Halaman

Rabu, 30 November 2011

Si kecil yang cupu

 
Kebanyakan orang lupa kejadian-kejadian apa saja yang pernah dialami sewaktu kecil, tapi herannya ada saja momen-momen yang masih membekas di dalam kepala orang dewasa terkait masa kecilnya. Apa ceritamu? :D

Ceritaku cukup aneh, karena saat itu kira-kira usiaku baru sekitar 8 atau 9 tahun. Si centil anis kecil saat itu senang sekali melihat paras wajahnya di cermin, tapi kali itu ada yang berbeda. Saat anis kecil sedang memandang dalam-dalam ke cermin yang menampakkan dirinya, ia terbesit satu pertanyaan, siapakah gerangan dirinya ini? Kok bisa hidup? Kok bisa jadi penghuni bumi? (ini mah bukan satu pertanyaan atuh xixixi)…intinya pertanyaan2 tentang jati diri gitu lah. Sempat berpikir juga sih waktu itu. Tapi gak tau akhirnya gimana, Cuma yang jelas saat itu aku cukup puas dengan jawaban “asal” versi anis kecil. Jadi, sebelum anis jadi anis, mungkin dulu anis itu reinkarnasi dari apa gitu, trus kalau hidupnya baik, ntar bakal reinkarnasi lagi jadi apa gitu. Jaman itu memang lagi heboh-hebohnya film kera sakit eh kera sakti…:p
Heboh kan, untungnya…pemikiran nyeleneh itu gak terpelihara sampai sekarang. Cuma seru aja sih memikirkannya kembali, coz hakikatnya kita PASTI pernah bertanya tentang diri kita, hidup kita, tujuan hidup kita, setelah kita mati, de el el.

Alhamdulillah sekarang usiaku sudah 24 (genap beberapa hari yg lalu he), dan jawaban sohihnya sudah ketemu, itupun dengan perjalanan yang gak mudah, harus ada onak belukarnya, duri, terjangan ombak, hempasan badai, lebay ya…yang jelas jawabannya uda ketemu dan jawaban itu benar2 mendamaikan hati, menentramkan jiwa, memuaskan akal, membuat hidup lebih hidup. Semuanya dipandu petunjuk dari kitab suciku Qur’an.
Bagaimana dengan anda???  ^_____^

5 komentar:

  1. Wkwkwk....
    Sampai saat ini, kadang kalau awa' liat cermin dan mengkhayal sejenak..."Ini wajah di depan saya siapa ya ??? Mirip orang lain saja"..WKwk...

    BalasHapus
  2. jiaahh...mirip siapa sih wal??? xixixixi

    BalasHapus
  3. Wkwk...Untunglah di kamar ga ada cermin....:))

    BalasHapus